Agar Toko Online Laris, Ini Rahasianya (Berlaku untuk Semua Industri)
Agar toko online laris dibutuhkan strategi yang tepat. Rahasianya akan dibahas secara rinci dalam ulasan berikut yang bisa diterapkan untuk bidang industri apapun.
Jika kita perhatikan, memang saat ini semakin mudah untuk memulai bisnis online. Ekosistem pemasaran juga semakin menjamur di Indonesia, salah satunya yakni tersedianya marketplace untuk membuka toko online sekaligus menyediakan pasar. Sebelum memiliki toko online, kamu harus terlebih dahulu membeli domain, Supaya laris manis, kamu harus memperhatikan beberapa hal berikut. Berlaku untuk semua industri, jadi simaklah baik-baik.
Tips Agar Toko Online Laris Manis
1. Syarat Utama Agar Toko Online Laris: Tidak Asal Jualan Produk
Ini adalah prinsip utama sebelum kita memutuskan untuk memulai bisnis apapun. Dan biasanya, hal ini cukup membingungkan bagi pemula bisnis.
Mudahnya begini. Pertanyakan pada diri kamu sendiri, apakah produk ini market fit? Produk yang market fit adalah produk yang ada pasarnya dan memenuhi 3 hal ini: dibutuhkan, diinginkan, serta memecahkan masalah orang lain.
Selain memastikan kesesuaian produk dengan kebutuhan pasar, kamu juga bisa mempertimbangkan jumlah market serta perkiraan repeat order produk yang dijual.
Pertama, soal jumlah market. Supaya laris manis, pilih produk yang memiliki jumlah pasar yang besar atau sedang high demand. Besarnya pasar akan menentukan cepat laku atau tidaknya sebuah produk. Seperti misalnya saat pandemi beberapa tahun lalu, peralatan kesehatan seperti masker dan hand sanitizer sedang banyak diminati.
Kedua, soal perkiraan repeat order produk yang dijual. Sekali lagi pertanyakan kepada diri, berapa kali orang akan beli produk kamu? Maka dari itu, perlu dipertimbangkan dalam memilih produk yang akan dijual. Apakah memberikan peluang repeat order yang tinggi atau tidak.
Agar bisa menentukan semua hal tadi, kamu perlu riset terlebih dahulu dengan aktif berselancar di media sosial hingga melihat tren berita. Adapun produk yang cepat laris dijual secara online saat ini adalah produk wanita (pakaian, sepatu, kerudung, dan tas), peralatan rumah tangga (peralatan dapur, furniture, dan kitchen set), serta aksesoris gadget (casing, headset, keyboard, tas, charger, USB, dan flashdisk).
Bagi kamu yang sudah terlanjur menjual produk yang low demand atau yang peluang repeat ordernya rendah, jangan putus asa dulu. Simak tips selanjutnya di bawah ini.
2. Tonjolkan Keunggulan Produk
Sangat penting untuk menonjolkan keunggulan produk. Jika bingung, kamu bisa mulai menjawab pertanyaan ini: apa sih yang membedakan kamu dengan kompetitor lain? Beri konsumen alasan, mengapa mereka harus membeli produk kamu selain untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Keunggulan ini tidak hanya dilihat dari segi kualitas produk. Tetapi, bisa juga dilihat dari segi kemasan, garansi, dan lain-lain. Semisal, kita ambil contoh jualan casing HP karakter. Ada ribuan yang menjual casing di marketplace. Kamu bisa menawarkan keunggulan pada hiasan karakter casing yang tahan lama, casing dibuat dari bahan yang soft, serta berwarna calm sehingga tidak norak.
Menonjolkan keunggulan produk juga bisa berupa hal lain. Misalnya, memberikan hadiah berupa stiker sebagai bonus untuk setiap pembelian, memberikan gratis ongkir atau potongan harga spesial, atau sesederhana menampilkan desain yang menarik di halaman toko online, lengkap dengan informasi detail sudah cukup untuk membuat konsumen tertarik berbelanja di toko online kamu.
3. Terus Meningkatkan Kualitas Produk
Teruslah meningkatkan kualitas produk untuk menjaga kepuasan pelanggan agar mereka balik lagi ke toko online kamu. Informasi mengenai apa saja yang perlu ditingkatkan dari produk bisa kamu riset dari feedback pelanggan atau membandingkannya dengan produk kompetitor.
4. Harga Masuk Akal
Walaupun tren barang yang kamu jual sedang dalam fase permintaan yang tinggi, hindari menjual produk dengan harga yang tidak masuk akal. Boleh saja mengambil untung tinggi, tapi masih dalam tingkat yang wajar. Tidak terlalu mahal, namun tidak juga terlalu murah dan merusak harga pasar yang akhirnya membuat produk kamu tidak bernilai sama sekali.
Kamu bisa melihat standar harga di pasaran, namun tetap mengkalkulasinya kembali untuk memastikan apakah menutupi semua modal yang telah dikeluarkan atau tidak.
5. Belajar Skill Marketing Secara Online, Siapa Saja Bisa Kok!
Tips terakhir agar toko online laris yaitu belajar skill marketing. Tidak perlu khawatir jika kamu tidak memiliki latar belakang pemasaran. Semua bisa mempelajarinya selama memiliki kemauan untuk belajar. Terlebih lagi, kini sudah sangat mudah mengakses media pembelajaran mengenai marketing online. Bisa melalui buku, pelatihan atau workshop, dan komunitas.
Apabila tidak memungkinkan untuk menguasainya karena keterbatasan waktu, kamu bisa menyewa jasa ahli digital marketing.
Jasa ini sangat cocok diterapkan baik ketika kamu berjualan melalui marketplace maupun melalui website bisnis. Ya, dengan menggunakan digital marketing yang tepat, penggunaan website bisnis dengan domain terbaik dari Domainesia lebih menguntungkan dibanding berjualan melalui marketplace yang tinggi persaingan.
Nah, kini kamu sudah mengetahui bagaimana tips agar toko online laris manis. Supaya terwujud, segera terapkan beberapa tips tadi mulai dari sekarang.